Minggu, 04 Januari 2015

TULISAN- ILMU SOSIAL DASAR - 2ID12 - AGAMA DAN MASYARAKAT

AGAMA DAN MASYARAKAT


       Kekerasan yang dilatarbelakangi agama dengan kasus pelanggaran tersebut mencakup pemaksaan kehendak, main hakim sendiri, dan kekerasan. Misalnya didaerah dekat rumah dengan kasus yaitu penutupan secara paksa gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), penganiayaan terhadap kelompok Ahmadiyah, serta kaum Syiah. Akibatnya, Indonesia tak jarang dipandang masyarakat dunia sebagai gudangnya teroris.
       “Terkadang mungkin terdapat perbedaan pendapat meski seagama, tetapi tidak perlu sampai menggunakan kekerasan untuk mempertahankan pendapat. Untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya kasus kekerasan yang melibatkan kelompok masyarakat antar agama, Hikam berpendapat perlu diadakan lebih banyak lagi dialog antar umat beragama. Selain itu, perlu juga dilakukan edukasi untuk anak muda. Misalnya saja, dalam bentuk diskusi di kampus,disekolah dan dimana saja. Kurangnya rasa menghormati baik antar pemeluk agama satu dengan yang lainnya ataupun sesama pemeluk agama.
b) Adanya kesalahpahaman yang timbul karena adanya kurang komunikasi antar pemeluk agama.
c) Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
d) kurang memahami dan menghargai agama lain serta umat beragama lain;
e) kurang memahami dan menghargai hakekat dan martabat manusia;
f) kurang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang universal, terutama cinta kasih;
g) Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.
h) Fanatisme yang salah. Penganut agama tertentu menganggap hanya agamanyalah yang paling benar, mau “menang sendiri”, tidak mau menghargai, mengakui dan menerima keberadaan serta kebenaran agama dan umat beragama yang lain.
       Semua faktor-faktor tersebut penyebab utama dari konflik-konflik yang terjadi di Indonesia, namun disamping itu faktor dasar dari itu semua adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman dari nilai-nilai yang ada dalam agama masing-masing.

Kesimpulan:
1. Di Indonesia masih banyak terjadi konflik yang disebabkan oleh agama itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh kurangnya toleransi antar umat beragama karena masih merasa agama yang mereka anut adalah yang paling benar.
2. Di bebarapa daerah Indonesia masih terdapat organisasi masyarakat agama yang dominan di beberapa daerah Indonesia yang dapat menyebabkan timbulnya suatu keadaan yang merendahkan kelompok lain.
3. Banyak aturan-aturan baru dari suatu agama yang membuat rumit agama itu sendiri sehingga menimbulkan pertentangan dengan norma-norma yang ada, yang mengakibatkan konflik.
4. Penyebab utama terjadinya konflik agama adalah disebabkan oleh pengaruh kelompok agama itu sendiri yang sangat dominan di masyarakat serta kurangnya kesadaran dalam umat beragama. Selain itu agama juga menjadi alat bagi kaum elite tertentu untuk mempertahankan kekuasaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar