Jumat, 07 April 2017

Menjawab 3 Pertanyaan Menurut Pendapat Masing-Masing Mahasiswa

  

       Menjawab 3 Pertanyaan Menurut Pendapat Masing-Masing Mahasiswa 



Pertanyaan.

1. Apa sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik industri?
Jawaban :

      Menurut saya kepakaran dari seorang sarjana teknik industri itu sendiri sebagai titik awal dan pusat pengembangan karirnya. Definisi teknik industri menurut Institute of Industrial Engineers (IIE) adalah teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi untuk menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa. Sarjana teknik industri terlibat dalam pengorganisasian, desain tempat kerja dan laju aliran materi dalam proses produksi di pabrik. Lapangan kerja bagi sarjana teknik industri di zaman sekarang meluas, tidak hanya di manufaktur tetapi juga di bidang non-manufaktur seperti rumah sakit, toko retail, perbankan, dan lain-lain. Dalam buku sumber, profesi teknik industri memiliki kompetensi-kompetensi berikut:
1. Work Design and Measurement Teknik mengukur performa kerja supaya standar waktu kerja dapat ditentukan. Dengan begitu, jadwal kerja harian dapat dirancang dari jadwal produksi total (jangka panjang). Di bidang ini juga digunakan Predetermined Time Systems. 
2. Plant Location and layout Kemampuan tata letak dan lokasi pabrik, meliputi mengumpulkan, melakukan kompilasi, dan mengevaluasi data yang diperlukan untuk membuat keputusan lokasi terbaik untuk pabrik.
3. Engineering Economy Kemampuan mengimplementasikan sisi ekonomi dalam engineering. Sesuai yang diajarkan oleh Henry Towne. 
4. Production Planning and Inventory Control Kemampuan mengeset level keseluruhan output manufaktur untuk mendapatkan rating produksi yang bisa meraih target perusahaan dan menjaga production force tetap stabil. 
5. Statistical Quality Control Kemampuan mendata output kerja secara statistik. 
6. Linear Programming Kemampuan menyederhanakan langkah kerja dan juga menyusun sistem kerja yang linear sehingga mempermudah produksi. 
7. Operations Research Kemampuan untuk survei dan riset mengenai sistem operasi yang baik dan efisien. Dengan keahliannya, profesi-profesi yang tersedia bagi seorang sarjana teknik industri di antaranya: 

A. Konsultan Seorang sarjana teknik industri dapat mengevaluasi sitem kerja sebuah perusahaan dan mendesain sebuah solusi sistem yang lebih baik, untuk meningkatkan produktifitas perusahaan. 6 fungsi utama dari seorang Konsultan, yaitu: 
a. Mengembangkan dan mengoptimalisasikan potensi-potensi yang ada dalam suatu perusahaan atau industri. 
b. Memberikan saran-saran, menerapkan pengalaman-pengalamannya dalam suatu perusahaan. 
c. Menganalisa permasalahan yang ada dalam suatu perusahaan. 
d. Sebagai katalisator, dengan mengembangkan sistem manajerial. 
e. Mengadakan pelatihan dan pembelajaran. 
f. Menginovasikan, memadukan, dan menerjemahkan teknologi, program, dan pemecahan masalah. 

B. Supervisor Bidang ini mengawasi jalannya sistem produksi di pabrik. Supervisor membutuhkan pengetahuan tentang ergonomi kerja, statistik dan ilmu teknik industri lainnya. 

C. Manajer Sejak ditemukannya “scientific management” oleh Taylor dan “administrative and behaviour management”, sarjana teknik industri memiliki kompetensi untuk mengatur dan mengoptimasi kerja organisasi. 
      Berdasarkan kompetensi berikut, seorang sarjana teknik industri apabila menekuni salah satu kompetensi di atas, maka dapat dikatakan seorang sarjana teknik industri pakar dibidang tersebut. Semakin banyak kompetensi yang dimiliki, maka semakin bertambah juga kepakaran yang dimiliki oleh seeorang teknik industri.

2. Tuliskan karakter-karakter tidak ber-ETIKA menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari (beri 3 contoh dan analisa)?
Jawaban :

A. Sombong Kesombongan adalah hal yang paling dibenci dalam lingkungan masyarakat. Seseorang yang sombong selalu merasa dirinya paling hebat sehingga dengan sengaja sering melontarkan atau melakukan tindakan yang dapat merendahkan dan menyinggung orang lain. Contohnya seeorang yang memiliki kelebihan atau kebisaan yang orang lain tidak miliki.
B. Mengambil barang orang lain (pencuri) contoh, orang yang selalu mencari – cari kesempatan disaat orang lain lengah untuk mengambil barang yg bukan miliknya merupakan salah satu karakter orang yg tidak beretika.
C. Berbicara kasar di depan umum contoh, orang yang suka berbicara kasar di depan umum terhadap orang yang bersangkutan dianggap tidak beretika karena selain tidak menghargai orang yg bersangkutan tersebut, juga tidak mempedulikan kondisi lingkungan sekitar yang terdapat orang lain. Berbicara kasar dengan yang lebih tua dan berbicara tidak sesuai tempatnya.

3. Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja (beri 3 contoh dan analisa)?
Jawaban :
A. Pengemudi yang menyetir dengan ugal ugalan dan tidak memiliki SIM. Sebagai pengemudi yang baik, seharusnya memiliki surat atau bukti resmi bahwa dirinya telah diizinkan mengemudi atau layak mengemdui sebuah kendaraan. Dalam hal ini terdapat dua aktivitas yang tidak beretika yaitu pengemudi yang tidak memiliki SIM, serta aparat kepolisian yang memanfaatkan SIM sebagai pekerjaan sampingan.
B. Hakim yang rela disuap untuk meringankan atau menghilangkan hukuman untuk tersangka dalam suatu kasus kejahatan. Hakim di indonesia terkadang terlalu mudah untuk menerima suap dari tersangka. Apabila hakim di indonesia tidak memiliki etika proffesional, bagaimana hukum di negeri ini mau ditegakkan. Etika yang harusnya dimiliki oleh seorang hakim sebaiknya adil, jujur, amanah, bertanggung jawab, konsisten, memiliki rasa takut terhadap Tuhan. 
C. Petinggi negara yang memakan uang rakyat atau korupsi. Etika proffesional yang baik sebagai petinggi negara sebaiknya mengemban amanat rakyat dengan sebaik-baiknya. Uang rakyat yang masuk ke negara sebaiknya digunakan dengan sebaik-baiknya, bukan melakukan tindakan dzolim terhadap rakyat. Etika yang seharusnya dimiliki oleh pejabat negara adalah jujur, amanah, bersih, bertanggung jawab, rela berkorban untuk rakyat, dan akut kepada Tuhan.

1 komentar: